Karawaci Office Park

Tangerang, Banten

sales@sarilinggroup.com

Business Hr. 08:30-17:30

+62 813-6100-9799

24/7 Support

Mengenal pH Meter: Alat Penting untuk Pengukuran pH

Home > Blog

pH meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan. Nilai pH mengukur konsentrasi ion hidrogen (H⁺) dalam larutan dan biasanya berada pada rentang 0 hingga 14. pH 7 menunjukkan larutan netral, di bawah 7 menunjukkan larutan asam, dan di atas 7 menunjukkan larutan basa. Alat ini sangat penting dalam berbagai bidang, seperti laboratorium, pertanian, industri makanan, dan pengolahan air.

ph meter
sumber : www.mt.com

Baca juga : Hotplate Stirrer: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya


Bagian-Bagian pH Meter

pH meter terdiri dari beberapa komponen utama yang mendukung fungsinya dalam mengukur pH larutan.

sumber : www.flickr.com

Berikut adalah bagian-bagian penting dalam pH meter:

  1. Elektroda: Bagian ini berfungsi untuk mendeteksi konsentrasi ion hidrogen dalam larutan yang sedang diuji. Biasanya terdapat dua jenis elektroda: elektroda referensi dan elektroda indikator.
  2. Meter (display): Bagian ini menampilkan hasil pengukuran pH dalam bentuk angka digital.
  3. Sistem kalibrasi: pH meter perlu dikalibrasi untuk memastikan hasil pengukuran yang akurat. Proses kalibrasi melibatkan penggunaan larutan standar dengan pH yang diketahui.
  4. Sumber daya: pH meter memerlukan daya untuk berfungsi, biasanya menggunakan baterai atau adaptor listrik.

Jenis-Jenis pH Meter

Ada beberapa jenis pH meter yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan tempat alat tersebut digunakan. Berikut adalah beberapa jenis pH meter:

  1. pH Meter Digital: Ini adalah jenis yang paling umum dan sering digunakan, terutama di laboratorium dan industri. pH meter digital memberikan hasil yang lebih akurat dan mudah dibaca dibandingkan pH meter analog.
  2. pH Meter Analog: Meskipun lebih jarang digunakan sekarang, pH meter analog masih tersedia. Jenis ini menggunakan jarum dan skala untuk menunjukkan nilai pH.
  3. pH Meter Portabel: pH meter portabel dirancang untuk penggunaan lapangan dan dapat dibawa ke lokasi pengujian. Alat ini umumnya lebih kecil dan lebih ringan.
  4. pH Meter dengan Elektroda Terpisah: Jenis ini memungkinkan elektroda yang terpisah dari meteran, cocok untuk pengukuran di lingkungan yang lebih ekstrem atau sulit dijangkau.

Cara Menggunakan pH Meter

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam menggunakan pH meter:

  1. Kalibrasi pH Meter: Sebelum digunakan, pH meter harus dikalibrasi menggunakan larutan pH standar. Umumnya, kalibrasi dilakukan pada dua titik atau lebih untuk hasil yang lebih akurat.
  2. Persiapkan Larutan: Siapkan sampel larutan yang akan diukur pH-nya. Pastikan larutan dalam kondisi stabil dan tidak mengandung bahan yang dapat merusak elektroda.
  3. Celupkan Elektroda ke Dalam Larutan: Setelah kalibrasi, celupkan elektroda pH meter ke dalam larutan yang ingin diukur.
  4. Baca Hasil Pengukuran: pH meter akan menampilkan hasil pH di layar. Pastikan pH meter cukup stabil sebelum mencatat hasilnya.
  5. Cuci Elektroda: Setelah pengukuran, bersihkan elektroda dengan air suling agar tetap dalam kondisi baik untuk pengukuran berikutnya.

Baca juga : 4 Fungsi Erlenmeyer dalam Percobaan Kimia Laboratorium


Contoh pH Meter

Beberapa contoh pH meter yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi:

  1. Hanna Instruments HI 98129: pH meter portabel dengan berbagai fitur, termasuk pengukuran pH, suhu, dan EC (konduktivitas). Cocok untuk penggunaan lapangan.
  2. Oakton pH 110: pH meter digital dengan elektroda terpisah. Alat ini sangat cocok untuk laboratorium yang membutuhkan pengukuran pH akurat.
  3. Milwaukee MW101: pH meter digital yang mudah digunakan dan dilengkapi dengan kalibrasi otomatis. Alat ini banyak digunakan di industri makanan dan air.
  4. Bluelab pH Pen: pH meter portabel dengan desain pensil yang praktis, cocok untuk penggunaan di lapangan, terutama di pertanian dan hidroponik.

pH meter adalah alat yang sangat berguna dalam berbagai bidang yang memerlukan pengukuran tingkat keasaman atau kebasaan. Memahami cara menggunakan pH meter dan mengetahui jenis-jenisnya akan membantu mendapatkan hasil pengukuran yang akurat dan efisien.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sariling Instrument Berdiri Tahun Sejak 2008 dan Senantiasa Membantu Sampai Sekarang

+62 813-6100-9799

24/7 Customer Service Kami

Company

Business Hours

Return Policy

Privacy Policy

Terms and Conditions

About Us

Copyright Notice

Newsletter

Dapatkan Notifikasi dan Penawaran Terbaru dari Kami

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.

Karawaci Office Park, Tangerang